Dua Kali Di Gelar Terbatas, Perayaan Hari Nyepi - Wara-wiri Kebumen Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen
Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia 88cc4a7ba1a87bee822d962b6e1510f3
Selamat datang di website wara-wiri Kebumen, website yang menyajikan berita dan informasi serta isu-isu lokal seputar Kebumen

Dua Kali Di Gelar Terbatas, Perayaan Hari Nyepi


Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)- Perayaan hari Nyepi di masa Pandemi covid-19 ini sudah dua kali digelar sederhana yakni pada tahun 2020 dan tahun 2021 ini. Selama satu minggu umat bergotong-royong untuk menyiapkan sesaji yang dimulai dari rumah masing-masing yang kemudian setelah setengah jadi digarap bersama-sama di Pura untuk prosesi ritual Tawur Agung Kesanga dipusatkan di lataran Candi Prambanan, pada hari Sabtu 13 Maret 2021.

Dalam perayaan Hari Raya Nyepi pada tahun 2021, pula dirayakan oleh umat Hindu DIY secara virtual serta upacara yang di adakan pula secara terbatas. Perihal ini di informasikan oleh Pimpinan Panitia perayaan Hari Raya Nyepi DIY, Wayan T Artama.“ Hari raya Nyepi tahun 2021 jadi sangat istimewa buat para umat Hindu sebab bersamaan dengan keadaan kenormalan baru. Apabila tadinya perayaan hari Nyepi diiringi oleh banyak pihak hingga kali ini jumlah partisipan perayaan harus dan wajib dibatasi,” kata Wayan.

Baginya umat cuma bisa menyimak serta menjajaki aktivitas secara virtual tanpa kurangi arti serta makna penyepian itu sendiri. Di tengah pandemi covid-19, aktivitas ritual senantiasa berjalan semacam biasa, tercantum Yadnya buat Melasti kemarin yang di adakan di Tepi laut Parangkusumo, Bantul, DI Yogyakarta dengan dicoba secara terbatas.“ Upacara Melasti diiringi tiap- tiap 5 orang dari tiap pura. Sehingga total partisipan dalam rangkaian kegiatan menyongsong hari raya Nyepi diiringi cuma oleh 50 orang saja,” ucapnya.

Dan sedangkan buat ritual Tawur Kesanga yang dilakukan di pelataran Candi Prambanan cuma dilakukan panitia, petugas serta perwakilan umat dengan jumlah total sebanyak 100 orang.“ Perayaan Tahun Baru Saka di Indonesia dirayakan berbeda dengan tahun baru pada biasanya ialah dirayakan dengan berata penyepian yang sudah kami sebutkan tadinya ialah dengan sepi dalam atmosfer sepi buat melakukan penilaian diri,” tutupnya. Demikian terimakasih. 


Iklan Tengah Artikel 1

images-2022-06-04-T133151-138

Produk Shopee paling murah πŸ‘‡

Iklan Bawah Artikel

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia