Sebanyak 16 Tewas, 41 Hilang Dan Ribuan Warga Mengungsi
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Hari ini, 15 tahun silam Kabupaten Kebumen diterjang gelombang tsunami yang meluluhlantakan Pesisir Selatan Jawa.
Tsunami dipicu gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter pada 17 Juli 2006, pukul 15.19 WIB. Pusat gempa berada di Samudera Hindia lepas pantai Jawa Barat, berjarak sekitar 225 Km Barat Daya Kabupaten Pangandaran.
Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 5 meter yang menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa, menewaskan setidaknya 668 jiwa.
Akibat bencana itu 16 warga Kebumen dilaporkan tewas, 22 warga mengalami luka luka dan 41 lainnya hilang terbawa gelombang Tsunami. Salah satunya anak berusia 10 tahun yang sedang bermain di muara pantai Suwuk ditemukan meninggal.
Sedikitnya 3.255 jiwa mengungsi yang tersedar di 12 lokasi di Kecamatan Ayah.
Kabupaten Kebumen dilaporkan mengalami kerugian sebesar Rp 27,7 miliar. Kerugian terbesar sebagian besar adalah kerusakan pada sarana dan prasarana perikanan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Yakni Pantai Logending, Argopeni, Karangduwur, Srati dan Pasir di Kecamatan Ayah, serta TPI Tanggulangin di Kecamatan Klirong.
{source:ini Kebumen}
