Tukang Becak Asal Kebumen Ditemukan Meninggal Di Masjid Sambil Pegang Tasbih
Kebumen (www.wara-wirikebumen.com)-Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam Masjid Al Fatih Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (10/7/2021) sekitar pukul 04.15 WIB. Pria tersebut diketahui berinisial S (55), warga Kebumen, Jawa Tengah. S dikenal sebagai sosok seorang tukang becak.
Kapolsek Jebres Kompol Suharmanto, membenarkan peristiwa penemuan jenazah itu. Kejadian bermula saat imam dan jamaah hendak melaksanakan salat subuh. "Saat itu, imam masjid sempat mendengar suara (mirip dengkuran) dari arah korban yang sangat keras," katanya. Imam masjid tersebut kemudian melihat kearah korban, yang saat itu dalam posisi duduk.
Karena curiga, dia mendatangi korban usai malaksanakan salat subuh. Saat didekati, ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa."Saat dicek oleh saksi, keadaan sudah meninggal dunia," ujarnya. Posisinya dalam keadaan duduk, sambil memegang tasbih," tambah Kapolres.
Atas kejadian tersebut, masyarakat yang berada di masjid langsung melaporkan kejadian ini kepihak berwajib.Petugas kepolisian dan tim medis yang datang langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
"Tidak ditemukan bekas penganiayaan dalam tubuh korban. Dan saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman," ucapnya.Diketahui, korban sering tidur di masjid tersebut, usai bekerja mengayuh becak. Betapa kagetnya Satimin (56) warga Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri saat melihat bak mandinya terisi darah.
Saat itu, Satimin pergi ke kamar mandi hendak mencuci tangan dan kaki.Namun saat mau mengambil air, dia kaget air di bak mandinya berwarna merah.Satimin yang penasaran mencoba memeriksa bak kamar mandinya.Tak disangka, ternyata ada sesosok mayat di dalam bak kamar mandinya itu.Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Humas Polres Wonogiri, kejadian itu terjadi pada Rabu (7/7/2021) pukul 17.00 WIB.
Diketahui, orang yang berada di bak tersebut ialah Wawan (39) warga Jember Jawa Timur. Paur Subag Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono menyampaikan, semula usai memberi pakan ternak, Satimin bermaksud mencuci tangan ke dalam kamar mandi milik Marno yang merupakan saudara ipar dari Wawan.
Panik karena melihat air berwarna merah dan ada orang tenggelam di dalam bak, Satimin langsung keluar dan menghubungi Kades setempat serta anggota Polsek Bulukerto. Setibanya di lokasi, anggota Polsek Bulukerto dan petugas kesehatan dari puskesmas mengevakuasi korban dari dalam bak tampungan air. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebilah sabit di dalam bak.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka sayatan di leher sekitar 10 cm dengan kedalaman 7 cm. Korban diduga meninggal dunia karena kehabisan darah," katanya dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (8/7/2021).
Lebih Aipda Iwan, diduga korban bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri menggunakan sebilah sabit karena tertekan masalah keluarga.Dia menuturkan, korban bersama istrinya diketahui datang dari Jember dengan maksud mengunjungi keluarga sang istri pada 29 Juni 2021.
Di sisi lain sebelum ditemukan meninggal dunia, istri dari Wawan diketahui meninggal dunia di rumah Marno pada hari yang sama. Istri Wawan meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri karena suspect Covid-19. Hasil swab antigen tersebut diketahui pada Jumat (2/7/2021).
Pihak keluarga telah menerima kejadian yang menimpa korban dan tidak berkenan untuk dilakukan autopsi.Jenazah juga telah diserahkan oleh anggota kepolisian untuk dilakukan prosesi pemakaman.
Source:solo.tribunnews
