Masak Air Ditinggal Jemput Anak, Rumah Warga Ludes Terbakar
Dikutip dari kebumen sorot co, Kasi Damkar Satpol Satpol PP Kebumen Teguh Sumarno mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Beberapa saat sebelum kejadian, pemilik rumah diketahui tengah memasak air dengan menggunakan tungku. Tak berselang lama, pemilik rumah tersebut pergi meninggalkan rumah dengan kondisi tungku masih menyala.
"Sesampainya di rumah usai menjemput anaknya, pemilik rumah melihat kobaran api sudah merambat sampai ke atap rumahnya," terang Teguh.
Mengetahui peristiwa itu, kata Teguh, pemilik rumah lantas segera meminta pertolongan kepada warga setempat. Warga yang berada disekitar lokasi kejadian itu pun langsung menuju ke rumahnya. Salah satu warga kemudian ada yang melaporkan peristiwa itu ke Damkar Pos Petanahan dan diteruskan ke Mako Damkar Satpol PP Kebumen.
Mendapati adanya laporan tersebut, 1 Unit Damkar Pos Petanahan,1 Unit Damkar Pos Gombong,1 Unit Damkar Mako Satpol PP Kebumen dan 1 tanki Damkar Gombong pun diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang kian membesar dan nyaris membakar seluruh isi rumah.
"Regu Damkar berangkat pada pukul 13.45 WIB dan kembali pad pukul 15.00 WIB dengan respon time 12 menit," katanya.
Teguh menambahkan, meski tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban menderita kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp. 40 juta. Pihaknya mengimbau kepada warga Kebumen agar senantiasa waspada dan lebih berhati-hati lagi, terlebih saat meninggalkan rumah dengan kondisi tungku atau kompor masih menyala.
