Sadis, Motif Sakit Hati, Kepala Sekolah Asal Magelang Dihabisi oleh "Teman Bertapa"
Friday, 23 May 2025
Edit
Polres Kebumen – Satreskrim Polres Kebumen berhasil mengungkap motif di balik kasus pembunuhan terhadap MU (55), seorang kepala sekolah dasar di Kabupaten Magelang, yang ditemukan meninggal dunia di area petilasan Pagar Suruh, Desa Kambangsari, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, pada Senin (19/5) sekitar pukul 11.45 WIB.
Saat ditemukan, MU yang juga warga Kelurahan Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, dalam kondisi memprihatinkan, beberapa anggota badan telah rusak. Korban diperkirakan meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (23/5), mengungkapkan bahwa pelaku berinisial WH (27), warga Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, diduga melakukan pembunuhan karena motif sakit hati.
“Pelaku merasa dihina oleh korban saat keduanya pernah melakukan pencarian pesugihan bersama. Saat itu, korban menyebut bahwa WH tidak mampu mendatangkan kekayaan. Hal ini menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam pada pelaku,” jelas Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri, didampingi Kasatreskrim AKP Yosua Farin Setiawan dan Plt Kasihumas Aiptu Nanang Faulatun D.
Beberapa waktu setelah kejadian tersebut, korban kembali menghubungi pelaku untuk melakukan pencarian pesugihan lagi. Ajakan itu justru dimanfaatkan WH untuk melancarkan aksinya. Pada Kamis (15/5), keduanya sepakat bertemu di Kebumen.
Pada saat pertemuan itu, korban juga kembali mengucapkan kata-kata yang membuat pelaku tersinggung yang membuat semakin gelap mata. Korban juga kembali meminta tersangka agar ritual pesugihan kali ini dapat mendatangkan uang yang banyak.